Dampak Kebisingan: Menilai Tingkat Gangguan Yang Dibawa Oleh Bermain Game Di Handphone Dan PC

Dampak Kebisingan: Menakar Gangguan yang Dibawa Bermain Game di Ponsel dan PC

Di era digital ini, bermain game lewat ponsel dan PC telah menjadi hobi yang jamak dilakukan oleh banyak orang. Namun, di balik kesenangan yang ditawarkan, terdapat juga sisi gelap yang perlu kita perhatikan, yaitu kebisingan.

Kebisingan yang dihasilkan dari bermain game dapat berdampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan kita. Tingkat kebisingan yang berlebihan dapat mengganggu konsentrasi, menimbulkan stres, bahkan memicu masalah kesehatan yang lebih serius.

Tingkat Gangguan Kebisingan dari Bermain Game

Untuk menilai tingkat gangguan yang dibawa oleh kebisingan bermain game, para peneliti telah menetapkan beberapa parameter. Tingkat suara yang dianggap aman untuk telinga manusia adalah di bawah 85 desibel (dB). Namun, ketika bermain game, tingkat suara yang dihasilkan dapat dengan mudah melebihi batas ini.

  • Bermain Game di Ponsel: Suara game di ponsel umumnya berada pada kisaran 70-90 dB. Meski tergolong aman untuk jangka pendek, paparan berkepanjangan pada tingkat suara ini dapat menimbulkan kerusakan pendengaran.
  • Bermain Game di PC: Komputer yang digunakan untuk bermain game biasanya dilengkapi dengan kartu grafis dan speaker yang lebih mumpuni. Hal ini menghasilkan tingkat suara yang lebih tinggi, yaitu sekitar 85-100 dB. Paparan kebisingan pada tingkat ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran yang permanen jika berlangsung dalam waktu yang lama.

Efek Negatif Kebisingan Bermain Game

Paparan kebisingan yang berlebihan dari bermain game dapat memicu berbagai efek negatif pada kesehatan dan kesejahteraan, antara lain:

  • Gangguan Pendengaran: Kebisingan yang intens dapat merusak struktur halus di telinga bagian dalam, menyebabkan gangguan pendengaran.
  • Stres dan kecemasan: Kebisingan yang konstan dapat meningkatkan kadar hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin, yang dapat berujung pada kecemasan dan ketegangan.
  • Gangguan Tidur: Kebisingan dapat mengganggu pola tidur, sehingga menyebabkan insomnia atau tidur yang tidak nyenyak.
  • Gangguan Konsentrasi: Kebisingan dapat mengganggu pemrosesan informasi dan mengurangi fokus, yang dapat memengaruhi kinerja kognitif.

Tips Mengurangi Gangguan Kebisingan

Untuk meminimalkan dampak negatif kebisingan bermain game, beberapa tips berikut dapat diterapkan:

  • Gunakan Headphone atau Earphone: Headphone atau earphone dapat membantu mengurangi kebisingan yang keluar dari perangkat game. Pilihlah jenis yang memiliki fitur peredam bising untuk meredam suara sekitar lebih efektif.
  • Atur Volume pada Tingkat yang Wajar: Hindari mengatur volume game terlalu tinggi. Idealnya, batasi hingga 60-70 dB untuk jangka waktu yang terbatas.
  • Beristirahat Secara Teratur: Beristirahatlah secara teratur dari bermain game untuk memberi waktu bagi telinga untuk beristirahat. Setiap 30-45 menit, istirahatlah selama 10-15 menit.
  • Kenakan Penyumbat Telinga: Jika bermain di lingkungan yang bising, kenakan penyumbat telinga untuk meredam suara luar.
  • Batasi Waktu Bermain: Atur waktu bermain game Anda dengan bijak. Sebisa mungkin, hindari bermain selama berjam-jam berturut-turut.

Kesimpulan

Bermain game memang menyenangkan, namun penting untuk memahami dampak negatif kebisingan yang ditimbulkannya. Dengan memantau tingkat suara dan mengendalikan paparan kebisingan, kita dapat meminimalkan risiko gangguan kesehatan dan menjaga kesehatan pendengaran kita. Ingatlah, "mencegah lebih baik daripada mengobati".

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *